LIMA ORANG GURU SMK MUDA IKUTI TES INVENTORI KEPRIBADIAN PUSPENDIK

C:\Users\Acer\Downloads\WhatsApp Image 2019-10-02 at 09.28.25.jpeg

\

Guru merupakan sosok yang sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan seorang guru. Kaitannya dengan hal tersebut, seorang guru tidak hanya mampu mengajar secara akademis tetapi juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian peserta didik guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan unggul.

Sesuai Undang-Undang Dosen dan Guru Nomor 14 Tahun 2005, seorang guru wajib memiliki empat kompetensi utama, yaitu : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, dan Kompetensi Sosial. Salah satu dari keempat profesi tersebut adalah Kompetensi Kepribadian yaitu kemampuan kepribadian guru yang mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.

Dalam rangka pengembangan pendidikan bidang Inovasi Sistem Penilaian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Uji Coba Tes Inventori Kepribadian Berbasis Komputer untuk 5 guru SMK Muda, yaitu Eko Yuantoro, S.P., Aliyah, S.Pd., Cholifah Rakhmawati, S.Kom, Ika Suhartiningsih, S.P, dan Yuli Ardiani Setyastuti, S.Pd. Uji coba Tes Inventori dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 pukul 08.00 – 09.30 WIB. Terdapat 66 – 84 butir soal tes kepribadian dimana salah satu versi soal memuat skala pengukuran yang indikatornya mengukur sejauh mana seorang guru memiliki : 1) Kepribadian yang mantap dan stabil; 2) Kepribadian yang dewasa; 3) Kepribadian yang arif; 4) Kepribadian yang berwibawa,; dan 5) Kepribadian berakhlak mulia dan menjadi teladan bagi peserta didik.

Salah satu peserta uji coba, Cholifah menuturkan bahwa aplikasi tes inventori yang dikembangkan oleh Puspendik sangat user friendly, butir pertanyaan sangat mudah dimengerti, waktu pengerjaan cukup, dan hasil tes bisa langsung dilihat oleh peserta uji coba. Cholifah menambahkan, aplikasi Tes Inventori Kepribadian ini sangat bermanfaat dalam evaluasi kepribadian guru. Cholifah juga berharap pelaksanaan tes ini diselenggarakan secara menyeluruh di penjuru Indonesia dan dilaksanakan oleh masing-masing guru dalam rangka evaluasi kinerja guru.

Pelaksanaan Tes Inventori Kepribadian ini juga dihadiri oleh Tim Puspendik Jakarta dan Tim dari Dinas Provinsi Jawa Tengah dimana tim tersebut melakukan monitoring terhadap pelaksanaan uji coba tes kepribadian tersebut. Kesan yang didapat oleh Tim Puspendik sangatlah positif karena pelaksanaan Uji Coba Tes berjalan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.

Semoga SMK Muda semakin jaya dan semakin terdepan menjadi leader program-program pemerintah. SMK Bisaaa…. !!

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *