MENUJU LAYANAN SEKOLAH BERBASIS KEPUASAN PELANGGAN

MENUJU LAYANAN SEKOLAH BERBASIS KEPUASAN PELANGGAN

 

Kepuasan pelanggan adalah ukuran seberapa puas seorang pelanggan terhadap pelayanan atau produk yang mereka terima.  Kepuasan terjadi ketika harapan pelanggan setara dengan layanan yang diberikan. Hal terpenting yang perlu diperhatikan sebuah lembaga Sekolah untuk menciptakan kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan dan sarpras yang digunakan.

Sekolah sebagai perusahaan jasa, produknya adalah pelayanan. Pelayanan yang diberikan  bukan sesuatu yang instan tetapi proses pelayanan yang berkelanjutan sehingga menghasilkan output yang kompeten. Demikian juga bukan hanya kognitif dan afektif saja yang ditekankan tetapi juga psikomotorik yang diunggulkan. Sehingga lulusannya akan siap Bekerja, Melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan Wirausaha ( BMW ) yang mempunyai integritas karakter yang kuat.

Untuk menciptakan lulusan yang unggul dan berkompetensi di era global, SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan Magelang ( SMK Muda ) dituntut memberikan pelayanan prima. Tolak ukur dari pelayanan yang baik ini adalah terciptanya kepuasan pelanggan yaitu baik dari siswa, wali murid, IDUKA dan masyarakat pemakai jasa.

Dari analisa yang dilakukan  oleh manajemen SMK Muda, para pelanggan merasa puas yaitu dengan nilai 86,85  atas kemampuan guru dalam mengajar dan mengembangkan sikap disiplin serta berkarakter islami. Para pelanggan menilai bahwa semua guru di SMK MUDA mengajar sesuai dengan disiplin ilmunya sehingga sangat kompeten di bidang yang diajarkan. Pembentukan karakter siswa di SMK MUDA juga sangat dinilai positif oleh para pelanggan yaitu peningkatan budaya yang islami, jujur, disiplin dan bertanggung jawab. Hanya saja perlu ditingkatkan lagi pembinaan mental dan fisik bagi para taruna yang akan berangkat PKL agar mereka siap saat diterjunkan di kapal penangkap ikan. Selain itu para pelanggan juga mengharapkan adanya perbaikan dalam sarana prasarana yang ada di SMK MUDA untuk menunjang keberhasilan pembelajaran baik teori maupun praktik

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *