PEMBERDAYAAN MAJELIS EKONOMI PCA MERTOYUDAN MELALUI IMPLEMENTASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK MEWUJUDKAN GERAKAN LUMBUNG HIDUP AISYIYAH

Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA) merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang dikelola oleh keluarga atau kelompok masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya lahan yang tersedia di lingkungannya. Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah diharapkan mampu memberikan kontribusi ketersediaan pangan secara mandirI dan masa depan untuk mengantisipasi masalah kelangkaan pangan yang menjadi isu global

Untuk itu Ibu Sri Idiyati, S.Pd selaku ketua PCA Mertoyudan menggandeng SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan untuk mewujudkan GLHA tersebut dengan mengadakan kegiatan pembuatan pupuk organik ( padat dan cair ) untuk ibu – ibu dari semua ranting dan cabang yang ada di wilayah Mertoyudan.

Alasan pemilihan tema pembuatan pupuk organik dalam agenda kegiatan rutin Majelis Ekonomi PCA Mertoyudan adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk merupakan bahan sisa dan sampah yang setiap harinya diproduksi oleh rumah tangga seperti kulit buah, sisa sayuran, cangkang telur, daun kering,dan sisa makanan. Sehingga ibu – ibu tidak akan kesulitan mendapatkan bahan utamanya dalam pembuatan pupuk organik tersebut, jelas Ibu Maryati selaku Ketua Majelis Ekonomi PCA Mertoyudan.

Selain itu Ika Suhartiningsih, S.P selaku Ketua Jurusan ATPH ( Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura ) menjelaskan bahwa cara pembuatan pupuk yang mudah dengan bahan utama yang murah menjadi alasan tepat untuk mensukseskan GLHA. Karena dengan penggunaan pupuk organik di dalam budidaya tanaman yang dikembangkan ibu – ibu aisyiyah maka ibu – ibu aisyiyah mendapatkan manfaatnya yaitu pupuk yang ramah lingkungan, menghemat keuangan ( tidak membeli pupuk kimia ), dapat merangsang pertumbuhan tunas baru serta sel-sel tanaman, memperbaiki sistem jaringan sel dan memperbaiki sel-sel rusak, memperbaiki klorofil pada daun, merangsang pertumbuhan kuncup bunga, memperkuat tangkai serbuk sari pada bunga dan akar, serta meningkatkan hasil produksi tanaman budidaya.

Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu 10 agustus 2024 dihadiri 35 peserta ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi melalui peningkatan pengetahuan, wawasan, ketrampilan kelompok dan manajemen usaha.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *